Monday, July 02, 2007

Jalan-jalan naik KRL dan Busway

Sabtu lalu saya dan anak saya (Imam Zizdan Razani) berdua saja melakukan perjalanan menggunakan KRL dan Busway yang di mulai dari Stasiun Bekasi terus ke kota dan dilanjutkan ke Blok M dengan Bushway, pulangnya pun seperti itu.
Perjalanan di mulai jam 11 siang, ternyata antusisme anak laki-laki saya sangat luar biasa dan dia merasa sangat senang karena selama ini dia hanya liat kereta api dari serial film Thomas and friend yang di putar Di Indosiar setiap minggu pukul 8 pg tidak tahu sekarang,saking sukanya sampai minta di beliin vcdnya setelah itu di putar berulang-ulang. Saya ingin merasakan naik KRL yang sudah lama sekali bahkan KRL Bekasi kota saya belum pernah seumur hidup baru kemaren itu, keadaan kereta penuh sesak sampai saya tidak dapat tempat duduk baru setelah sampai senen kami dapat tempat duduk, ternyata naik KRL itu perjuangan ya,sudah penuh, panas, berisik dan benar-benar tidak nyaman, memang tiketnya murah sekali hanya Rp.1500 saja, tapi uang yg kita habiskan di dalam KRL bisa sepuluh kali lipat tarifnya, kok bisa? iya karena di dalam KRL itu banyak sekali pedagang, pengemis, pengamen dll yang kalo kita tidak kuat iman bisa beli macam-macam barang.
Sampai di stasiun kota tua( memang bangunan tua) pukul 12.30, shalat juhur di stasiun kemudian dilanjutkan dengan menyebrang ke Halte busway yang agak jauh, panas, susah menyebrang karena kendaraan padat sekali, akhirnya sampai juga di busway. Perjalanan kurang lebih 30 menit samapai di Blok M turun di ke basement blok m mall cari makan, Blok m hari itu padat sekali. Salah satu counter jeans padat pengunjung karena ada jeans branded Hugo Boss di jual Rp.45000 dari harga Rp 120000, bener gak ya mereknya?
Kami makan di KFC yang antri juga...di kasirnya (mungkin karena hari itu adalah pembagian raport anak Sekolah, jadi yang nilainya bagus di ajak makan sama orangutanya, karena ada beberapa keluarga yang makan disana.
Selesai makan dari KFC balik lagi beli tiket busway dan antri tunggu busway yang antrinya sangat tidak nyaman karena berdesakan, panas dan agak lama. Siapapun Gubernur DKi nanti, Bushway perlu di tata kembali agar menjadi MRT yang nyaman dan menjadi solusi transportasi di Jakarta.
Sampai di Kota anak saya sudah kelelahan dan teler tapi ketika mau naik kereta lagi dia bangun dan antusias lagi walaupun naik ke kereta merupakan perjuangan karena berdesakan untuk mendapat tempat duduk persis seperti mau mudik lebaran, Alhamdullilah kami dapat tempat duduk hingga sampai di stasiun Kranji pukul 15.30 karena di Jemput teman di sana.
Saya ingin memberi pendidikan kepada anak tentang pilihan hidup, kita bisa memilih untuk naik Kereta KRL atau Kereta eksekutif atau naik apaun yang kita inginkan, karena hidup adalah pilihan. Kita bisa untuk memilih menjadi miskin atau kaya tergantung diri kita sendiri, kita bisa memeilih menjadi karyawan atau pengusaha juga tergantung pilihan kita akan hidup ini. Hidup saya adalah pilihan saya dan saya mengendalikan hidup saya sendiri.
Semua moda transportasi ingin saya kenalkan kepada Anak, Bahkan dia bertanya Ayah kita bisa naik kereta bawah tanah gak?

No comments: