Thursday, August 23, 2007

Sepeda Onthel


Saya punya sepeda onthel warisan dari Mbah (Nenek Istri saya), ketika lebaran pada tahun 2005 yang lalu, sepeda ini sudah lama teronggok di gudang selama bertahun-tahun dan bentuknya sudah tidak karuan, buluk, kotor dan yang tersisa hanya batangannya saja.
Sepeda ini saya restorasi dan bawa pulang ke jakarta, setiap minggu pagi saya gunakan untuk jalan-jalan dengan zizdan (my Son), ketika sudah mulai bosan sepeda ini pun nasibnya sama, teronggok kepanasan dan kehujanan di rumah. Saya perbaiki lagi dan bisa digunakan, ketika esoknya saya bawa jalan-jalan sama Zizdan ternyata kakinya masuk jari-jari sepeda dan terluka cukup serius. Terpaksa deh dibawa ke dokter terdekat dengan biaya yang lebih mahal dari biaya perbaikan sepeda itu sendiri.
Memang sepeda itu ada yang berminat mau beli tapi harganya saya belum cocok, lagipula katanya sepeda itu kendaraan bapak mertua waktu sekolah dulu jadi walaupun saya jual pasti dengan harga tinggi karena masih ada peneng pajak jaman dulu lo..
Sekarang sepeda ini jadi kendaraan dua karyawan saya yang menjaga Razani Cellular jadi kalau dia pulang ya dibawa sepeda itu.
Ada yang berminat mau beli? silahkan hub saya di 0818997975

My First Counter Celluler Razani Celluler


Sudah berjalan tiga minggu ini kerjaan saya dan istri setiap malam setelah tutup counter adalah menghitung omset harian. Omset tidak seberapa masih ratusan ribu perhari, tapi sebagai real bisnis ini merupakan pelajaran yang sangat berharga.
Bukankah kita memulai dari yang kecil, dari omset puluhan ribu perhari hingga juataan sampai milyaran rupiah perhari, mudah-mudahan ini terjadi pada Razani Celular (dahulu Bintang celular, karena ketika registrasi di E-Voucer nama itu sudah ada ya sudah ganti Razani Cell aja.

Hari-hari belakangan ini saya mulai memikirkan gimana caranya Razani cell ini kedepan bisa menjadi dealer atau subdealer dari beberapa provider (Operator) Komunikasi.
Lokasi memang menjadi andalan untuk memulai bisnis ini, karena dengan banyaknya orang yang berlalu lalang tempat kita akan mulai di lihat orang, apalagi kalo lebih murah dari counter sebelah.
Kenapa saya memilih untuk bisnis isi ulang pulsa? jawabannya adalah:
1. Repeat order, selama orang masih punya Handphone pasti akan isi ulang terus.
2. Bisa dimulai dari modal kecil
3. Kebetulan, ya kebetulan tetangga yang mau buka usaha ini tidak jadi karena tertipu sales salah satu operator celular ya sudah saya teruskan saja.
Bila ada pembaca yang mau isi ulang pulsa silahkan saja sms ke 081584954955 semua jenis dari GSM dan CDMA, dalam waktu beberapa detik saja pulsa sudah terkirim.

Friday, August 03, 2007

Menunggu Datangnya Jaman Keemasan

Saya pernah teringat kata-kata itu ketika bertemu dengan seorang pengusaha namanya Bpk Soenoto mantan ketua Asmindo (assosiasi permebelan indonesia), beliau bisnisnya exportir rotan di Cirebon.
Beliau pernah bilang, kalo kita menjalankan bisnis/usaha belum untung besar ya tunggu saja datangnya jaman keemasan jangan berhenti terus saja konsisten dan persisten.

Saya juga teringat ucapannya pak roni(www.roniyuzirman.com)founder TDA sewaktu boncengin dia dari Tanah Abang sehabis meeting tentang kerjasama TipTop dan TDA dia bilang sudara saya tepatnya Bibinya buka toko di blok F delapan tahun katanya sehabis pulang dari toko nangis terus saking sepinya, tiba-tiba ada pembeli dari afrika yang borong dagangannya dan datanglah jaman keemasan itu.

Bisakah jaman keemasan ini kita percepat datangnya? menurut teori bisa dengan segala macam promosi dan iming-iming hadiah dan lain sebagainya, ya itu tadi kalo segala usaha dan daya upaya sudah kita lakukan dan masih belom menghasilkan, kita pasrah saja sama Allah swt, biarkan dia yang bekerja maka tunggulah Datangnya jaman keemasan itu.