Tuesday, August 26, 2008

Testimonial untuk Komunitas tangan Diatas


Ass, wr wb

Saya gabung di TDA ketika masih Jadi Karyawan di jakarta, 2 tahun lalu.
pertama-tama yang saya dapatkan adalah teman-teman satu visi, satu tujuan.
waktu itu saya berbisnis Event organizer, Hari terakhir saya resign dari kantor saya di jemput oleh teman-teman dan kita ngumpul di sarinah thamrin. Wah saya sangat beruntung punya teman dari Milis tapi saya rasa sudah seperti saudra sendiri.

Alhamdulillah bisnis berjalan tidak sesuai rencana, tapi saya dapat motivasi setiap hari dari postingan teman-teman. kalo kurang saya datangi kerumahnya atau kantornya dan kita semangat lagi.

Kita bikin event-eventnya Tda awal-awal seperti nonton Film The secret, seminar internet marketing, seminar properti, bedah buku, personal development, cash flow dengan action coach sampai bertemu dengan Brad Sugar dll sebelum terbentuk tda-M.

Alhamdulillah setelah berjalan Dua tahun saya pun masih belum ketemu bisnis yang cocok, coba membangun dira gemilang corporate gift dan merchandising, buka kounter pulsa, ikutan magang di tanah abang dengan haji Alay, ikutan jadi agennya kinaya, bikin eo sama temen, jadi reseller kursi kantor dll. Semua itu pembelajaran berharga buat saya dan Tda adalah tempat untuk belajar, sharing,silaturahmi, curhat(dimastermind) walaupun belum berjalan lagi. Sampai saat ini saya masih jadi self employee (tingkat 1 versi entrepreneurnya brad sugar), coba nego dengan Debt collector karena kredit macet, masih pinjam uang istri (karena istri masih karyawan), tapi salute buat tda yang sudah mengencourage, menginspirasi, memotivasi dan membuat para membernya untuk segera bertindak.

Saya adalah salah satu dari 10.000 pengusaha miliader yang tangguh dan sukses di tahun 2018.

salam buat TDA,

www.didinrazani.blogspot.com

Tuesday, August 12, 2008

Mama dicini aja cama dede di umah.....



Ya, itulah kata-kata yang di lontarkan anak kedua saya ketika ibunya berangkat kekantor. Malah dia buka lemari pakaian dan mengambilkan daster untuk dipakai ibunya,karena kalo pake daster pasti ibunya tidak pergi dan dia tahu itu.

Target saya adalah merumahkan istri yang sekarang masih bekerja di salah satu bank swasta. Memang darui rumah kekantor istri saya dekat sekali bisa diantar pake motor pulang balik paling 25 menit.

Sampai saat ini hampir setiap pagi si Bintang (nama anak saya kedua) masih menangis lihat ibunya berangkat, untuk itu ia perlu ikut dulu sampai 50m dari rumah terus dijemput sama pengasuhnya. Alhamdulillah kami dapat pengasuh yang sudah seperti ibu kami sendiri jadi saya tidak masalah ketika meninggalkannya di rumah.

Setelah saya antar istri, itupun setelah saya antar anak pertama kesekolahnya, saya pulang lagi kerumah untuk bermain dengan Bintang kurang lebih 30-40 menit baru setelah itu saya mandi dan berangkat.

Saya ingin kami sekeluarga dirumah sambil menjalankan bisnis yang sudah berjalan sehingga yang punya bisa jalan-jalan

Sunday, August 03, 2008

Work shop Young entrepreneur Starrt Up 2008 Jakarta


kamis 31 Juli kemarin saya sangant beruntung bisa ikut work shop Yaoung entrepreneur start Up 2008 di jakarta yang di adakan oleh,Majalah Wirausaha dan Keungan bekerjasama dengan Indonesia Business links dan didukung oleh Diageo Foundation.

Pembicara yang hadir adalah sbb:
1. Petrus C. Marsana mantan professional yang pindah kuadran menjadi entrepreneur.
2. Fauzi rachmanto seorang pengusaha dari Bandung yang blognya ada di links blog ini juga
3.Zainal abidin seorang teroris entrepreneur seorang rektor di Institut Kemandirian yang baru saja launcing buku judul : Monyet aja bisa cari duit!
Dan terakhir Presentasi dari IBL tentang program YES 2008 ini.

Masing-masing pembicara membawa materi yang menarik dan bermanfaat buat temen-temen yang ingin berbisnis. Pak Petrus denga topik "berbisnis itu Mudah" membawakan materi yang ringan namun berat yang paling mudah dipahami adalah bahwa berbisnis itu dimulai dari melihat fenomena di masyarakat dan ini bisa dijadikan opportunity yang kemudian bisa dijadikan produk sebagi solusi dari fenomena tersebut.

Kemudian pak Fauzi Rachmanto dengan BINTANGnya:
B = Beliefs
I = Imagination
N = No Fear
T = Team
A = Act Now
N = No Excuse
G = Give and Let it God
Mental seorang pengusaha itu harus seperti Bintang yang penjabarannya menuntut kita untuk menuliskan tentang ke7 sifat-sifat itu.

Bang Jay dengan gayanya yang khas dan humoris memberikan presentasi yang tak kalah hebatnya buat audience yang hadir.
Acara ditutup dengan informasi bahwa siapa yang punya ide bisnis yang kemudian di tulis dan kirimkan ke Indonesian Business Links nanti akan di berikan bimbingan selama setahun termasuk pendanaan.

Next YES Jogjakarta Tgl 14 Agustus 2008 Dixie Cafe Gejayan


Bang Jay Sedang beraksi