Wednesday, June 20, 2007

Kenapa Saya Belum Dipercaya!


Dua hari ini saya sms dan telpon temen-teman, adakah duit yang nganggur yang bisa saya gunakan selama 2 minggu aja.
Ada yang respon, ada yang tidak dan yang respon itu tanya buat apa duit segitu?, saya bilang buat modal kerja bayar pesanan diragemilang.

Saya sempat berburuk sangka kepada saudara kita yang chinese, apa sebabnya? Karena sudah beberapa kali, dari Agen telur, digital print, sampai tempat pembuatan pin ketika saya hanya menyanggupi dp 30% sampai 50% tetap saja saya diminta bayar lunas, sedangkan saya dibayar 2 minggu sampai 1 bulan dan ketika saya utarakan saya tidak ada duit lagi utk bayar saya mohon 1 ato 2 minggu lagi saya lunasin sampai saya tinggalkan jaminan berupa barang mereka tidak mau. Mungkinkah karena wajah saya melayu? atau mereka tidak percaya sama saya karena baru pertama kali berurusan dengan saya?. Sampai sy memohon ci/Ko saya tinggalin BPKB ya buat jaminan kalo Ci/Ko gak percaya, mereka gak mau juga! Terpaksa deh cari utangan....

Setelah saya pikir dengan hati (Menurut buku quantum ikhlas)ada beberapa alasan mereka tidak percaya:
1. Karena saya baru pertama kali
2. Mereka juga butuh Cash flow
3. Mereka juga belajar dari pengalaman, karena banyak juga yang nipu mereka dengan janji manis tapi nol besar.
Bagi saya, ya itu adalah proses gimana kita bisa bernegosiasi,berusaha meyakinkan orang apa lagi beda suku dan keyakinan serta belajar berproses untuk menjadi wirausahawan yang sukses...Amin.

Maka jadilah orang yang dipercaya, kredibel atau Amanah agar teman-teman, orang yang pernah berhubungan tahu kredibilatas kita.

3 comments:

Wina said...

Assalamualaikum dear friend....

Maaf aku baru bisa buka bloggermu. Aku yakin kau pasti paham. tapi aku senang sekli pada akhirnya, bisa "nyampe" juga kesini :) hehehe.

overall, i think your blog spot is excellent! di-isi dengan info-info yang menarik hasil dari pengalaman pribadi yang dipetik langsung dr lapangan.

itu bisamenjadi cerita, pemotivator, dan juga pelajaran bagi orang lain.

designnya juga ok, smooth, cool dan santai.

Untuk mengomentari artikelmu khususnya yang ini,... life is about learning my friend. If u don't do it in school, well you have to do it other place. jadi janga cepat kesal, meyerah dan putus asa.
karena bagi kami, yang sedang sekolah, atau masih sekolah, tantangan itu pun nggak kalah besarnya. terutama untuk mendapatkan nilai "A", dengan tanggungan beban hidup, keluarga, dan ditambah biaya sekolah! :)

aku ada cerita kecil yang menarik, semoga bermanfaat.

suatu hari ketika ayahku sedang menyelesaikan S3nya di sebrang lautan. Ada salah seorang temannya yang baru lulus S3 juga. si teman ini ingin tahu, jika dia melamar pekerjaan, kira2 siapa yang akan merekrut dia, dan berapa banyak perusahaan yang akan terima. Maka di kirimkan lah 300 lamaran ke berbagai perusahaan seluruh dunia!, tebak berapa yang berespons kembali padanya ?
HANYA 50 saja! S3 dr luar negeri, 50-dr 300 lamaran!
Semoga bermanfaat dan mengerti bahwa, kurang lebih begitulah ratio kerja dalam hidup ini :)

take care dan salam untuk semua!

wina risman

WURYANANO said...

Dear mas Didin Razani,

Memang benar yang Anda uraikan tentang kepercayaan itu.
Dan, memang ada saatnya tersendiri, kita bisa semakin dipercaya relasi bisnis kita.
Nah, kalau sudah pada level kepercayaan seperti ini, bahkan relasi kita itu gak perlu dikasih jaminan pun, sudah percaya kepada kita begitu saja.

Sukses selalu,
Wuryanano

Unknown said...

"Kepercayaan ibaratkan selembar kaca yang dititipan kepada kita untuk dijaga agar tidak tergores atau pecah. Satu goresan apalagi pecah akan merusak kepercayaan itu. Syamsul Arham"

Kepercayaan itu harus dibangun pada setiap orang dan itu harus dipertahankan sampai kapanpun. Karena satu kesalahan akan merusak kepercayaan orang atau bahkan bisa tidak dipercaya lagi.

Saya punya pengalaman tentang kepercayaan ini, bisa dilihat diblog saya dengan judul Kepercayaan dan satu lagi Orang Yang Dipercaya

Wassalam,
Syamsul