Tuesday, November 11, 2008

Ingin Rasanya Aku Bertanya...a poem by Sara Risman


Kepada Adam, ingin rasanya aku bertanya..
Bagaimana rasanya menjadi satu-satunya org di dunia..
Bagaimana liciknya iblis memperdaya hatinya
Bagaimana rasanya kehilangan Hawa bertahun-tahun lamanya?

Bagaimana rasanya memiliki anak yg saling membunuh?
Bagaimana rasanya menyaksikan jutaan malaikat bersimpuh di kakimu?
Seberapa nikmatnya sebenarnya rasa buah khuldi itu?
Sehinga karenanya, dari syurga engkau terbuang jauh

Ingin rasanya aku bertanya kepada iblis?
Tidakkah dia begitu iri kepada idris?
Yg menikmati syurga bahkan tanpa melewati mati
Dikarenakan tingginya iman dan mulianya hati..

Aku tidak bisa membayangkan betapa lucu
Melihat orang-orang melumuri kotoran dirinya sendiri di sekujur tubuh
Dan bagaimana susahnya mengumpulkan hewan-hewan ke dalam perahu
Yg jawabannya hanya bisa diberikan oleh Nuh.

Aku juga ingin bertanya kepadanya..
Bagaimana ia bisa melihat anaknya tenggelam dan pasrah
Bagaimana dahsyatnya hujan badai yg menelan negrinya..
Hingga punah.

Lalu aku ingin mendengar Hud dan Shaleh bercerita..
Tentang murkanya Allah atas umat mereka
Bagaimana ketakutan yg dialami kaumnya
Saat petir, dan angin kencang menerpa

Dan bagaimana pula cerita Ibrahim yang menghancurkan berhala-berhala ayahnya dengan berani
Mencari Tuhan di antara bintang, bulan dan matahari
Menunggu keturunan sampai usia 90 tahun lebih
Dan meninggalkan putra pertamanya di padang pasir yg sepi

Apa yg terlintas di benaknya ketika
Diperintah Allah untuk menyembelih anak semata wayangnya
Lalu apakah bila dia masih hidup kini, dia akan bangga
Melihat jejak hidupnya masih ditapaktilasi oleh semua orang Islam di dunia

Lalu Luth, rasanya ingin aku menangis kepadanya..
Mengatakan bahwa sisa kaumnya itu kini masih ada
Bahkan semakin banyak dan merajalela
Dan dunia seakan semakin menghalalkannya

Akankah Allah memberi azab yang sama kepada kami
Bila umat manusia kini kembali lagi
Seperti umat – umat di zaman nabi
Yg bangkang atas perintah Ilahi?

Untuk Ismail, aku ingin bertanya, ... pada ibunya.
Bagaimana cara membesarkan anak yg begitu taqwa
Ditengah gurun pasir, tanpa air, tanpa ayah
Yg lalu dengan ikhlas menyerahkan jiwa ke Rabbnya di usia yg sangat belia

Menurutku akan sangat menarik
Melihat Ismail dan Ishaq berkakak-adik
Pasti mereka berbeda sekali, walau keduanya nabi
Yang satu menurunkan Muhammad, yg satu lagi .. yahudi.

Apa yg telah dilakukan oleh Yakub, sehingga anak-anaknya begitu iri
Terhadap perlakuannya ke Yusuf sehingga mereka berani
Menjatuhkan adiknya ke sumur dan membohongi
Bercerita bahwa si bungsu telah dimakan serigala..dan mati.

Aku ingin menyaksikan dengan mataku sendiri
Bagaimana tampannya Yusuf sampai membuat Zulaikha jatuh hati
Cerita beliau dari sumur sampai menjadi raja.
Dan aku ingin bertanya apa makna semua mimpi yg aku punya

Aku ingin meminta Ayyub bercerita
Tentang rahasia dari rasa sabarnya yg luar biasa
Bagaimana rasanya ditinggal keluarga di saat-saat paling menderita
Dan bagaimana Allah benar-benar membalas semua kesabarannya..

Dan cerita-cerita lain, dari Syuaib dan Dzulkifli
Serta Yunus yang berada di perut paus karena tinggi hati
Aku ingin mendengar Musa bicara,
Apa benar-benar kelu lidahnya?

Aku ingin bertanya pada ibunya
Bagaimana caranya pasrah kepada Allah begitu rupa
Tahu bahwa Ia akan menyelamatkan putranya
Saat di apungkan di sungai dan merelakan kepergiannya

Ingin rasanya memegang tongkat Musa sebentaaar saja
Dan berjalan di setapak yang di kelilingi samudera
Melihat sinar di tinggi bukit thursina
Dan melihat bagaimana Allah menghidupkan lagi merpati yang sudah terbelah-belah

Dan apakah Harun memang hanya penterjemah
Karena Musa tidak bisa bicara dengan sempurna?
Lalu aku ingin mendengar cerita Ilyas dan Ilyasa
Tentang mukjizat hidangan yang Allah berikan kepada mereka

Aku ingin mendengar Daud bernyanyi
Kabarnya suaranya begitu indah sekali
Dan melihat ia meliuk-liukkan besi
Dan mengalahkan Jalut hingga mati

Dan..oooh.. Sulaiman
Nabi dan raja yg kuasanya selalu di idam-idamkan
Banyak yg kagum atas kemampuannya berbicara
Dengan kaum jin dansemua binatang sedunia

Dan Ratu Balqis? begitu cantikkah ia?
Hingga Sulaiman mau memindahkan singsananya?
Aku mau melihat burung hud-hud dan jin semua rupa
Dan mendengarkan bagaimana bahasa semut ketika mereka bicara

Aku ingin melihat betapa istiqomahnya Zakaria
Yg tidak diberikan keturunan oleh Allah hingga tua
Dan mendengar bagaimana Isa kecil berkata-kata dalam buaian
Dan berapa penyakit yang sebetulnya dapat beliau sembuhkan

Jutaan pertanyaan ingin aku tanyakan pada akhirul anbiya..
Apa yg membuat ia begitu jatuh cinta pada Khadijah
Lalu kesedihan yg Ia rasakan di tinggal oleh sanak kerabat
Dan betapa sempurnanya Abu Bakar sebagai sahabat

Ah.. tak akan habis pertanyaanku untuk seorang Muhammad
Tentang isra mi’raj, fatimah, perang dan sholat
Dan betapa ia selalu mengedepankan kepentingan umat
Bahkan ketika ajal sudah mendekat

Ah.. kapan ya aku berkesempatan bertemu
Orang-orang mulia dari zaman yang terdahulu
Semoga saja aku masuk syurga dengan mereka
Agar bisa terpuaskan rasa ingin tahuku yg selama ini ada.

Amin.

-SR-

Saya ingin menulis tentang penulis puisi ini.

Ia salah seorang dari "The Risman"
Ia anak kedua dari tiga bersaudara semua perempuan
Ia perempuan yang kuat, karena hanya berdua dengan putranya di negeri sebrang(Aussie)
tak seorangpun bahkan suaminya, karena sedang bertugas di sini (US Embassy)
Tekadnya sudah bulat, belajar dan bekerja keras, asuh anak urus rumah semua sendiri.
Keluarga mereka adalah international citizens, pergi keluar negri seperti kita mau ke Bandung.
Kakak tertuanya di KL, adiknya masih di Jati bening, Ayahnya kadang di Indonesia kadang entah dibelahan dunia mana, begitu juga ibundanya.
Ia putri kedua dari Ibu Ely Risman salah satu pakar parenting di Indonesia.
Mari kita tunggu apa yang akan mereka(The Rismans) sumbangkan untuk negeri ini.
Semoga silaturahmi keluarga kami tidak putus...

No comments: