Tanggal 19 dan 20 Juli yang lalu saya diminta bantu teman pada Acara Asean Law Associataion Golf Tournament di Rancamaya Golf And Country Club. Ini acara kedua kali saya yang bersentuhan dengan Golf yang pertama adalah BCI (Banker Club Indonesia) di Padang Golf Satelindo Sentul, nikmat rasanya mencium bau rumput dan mengemudikan mobil listrik serta pemandangan yang luar biasa indah gunung salak di depan padang golf rancamaya disertai cadie dan user yang cantiik-cantik.
Pesertanya adalah Para petinggi di bidang Hukum seperti Pak Jaksa Agung (Hendarman Supanji), mantan jaksa Agung(Pak Bagir Manan),Para Ketua PT (Pengadilan Tinggi) para Hakim, Praktisi hukum misalnya Pak Deny Kailimang, Pak OC Kaligis ( itu yang saya kenal)dan lain-lain yang tidak saya kenal para praktisi hukum negara Asean dari Malaysia, singapura, Brunai, Filipina.
sementara segitu dulu pengalaman kemaren foto-fotonya nanti saya upload.
Thursday, July 26, 2007
Wednesday, July 18, 2007
Masih Muda Sudah Sukses
Tulisan ini saya buat karena beberapa hari ini saya sedang baca buku retire young retire rich nya Robert kiyosaki dan beberapa hari ini bertemu dengan anak muda yang umurnya jauh di bawah saya rata-rata kelahiran tahun 80an sudah sukses dan belum berkeluarga.
Saya teringat ketika saya bekerja jadi financial advisor disingkat FA ( Marketing asuransi) di AIG Lippo sekitar tahun 2000an disana saya dipimpin oleh seorang spv yang masih imut-imut dan belum lulus kuliah, sedangkan kita rata-rata sudah lulus dan banyak yang sudah berumur diatas 35 tahun. Supervisor itu namanya Pak Robin masih muda posturnya kecilberkulit putih dan gak nyangka kalo kita bertemu, dia seorang SPv yang membawahi beberapa team kurang lebih ada 35-40 orang.Ketika saya cari informasi Pak robin itu memulai jadi FA ketika dia masih jadi mahasiswa dan karirnya terus naik sesuai target yg di capai.
Ketika Ke Purbalingga kemaren saya bertemu dengan pengusaha agribisnis dari Solo yang masih muda dan dia tidak menyelesaikan kuliahnya, dia mengaku hanya kuliah beberapa semester di salah satu pts di Surabaya. Anak muda ini namanya Candra bisnisnya rabog (Pupuk organik granule) dia juga sudah mengajukan jadi agen utk penjualan bibit padi Hibrida di jawa tengah dan bulan ini sudah megambil 7,5 ton bibit padi hibrida arize utk di pasarkan.
Beberapa hari yang lalu saya juga bertemu dengan anak muda baru lulus dari UNTAR tapi sudah berpenghasilan rata-rata 10 juta perbulan bisnisnya adalah pelaku MLM Oriflame dan levelnya sudah Consultan Director, namanya Yanto.
Dia menjalankann bisnis itu selama 2 tahun sewaktu masih kuliah.
Saya juga teringat sama Adam khoo masih muda kaya raya dan sukses, James, Chandra,Pak Phillips di IT dan masih banyak anak muda lainnya.
Mereka memulai bisnis sejak dini ejak masih Mahasiswa sejak sebagian dari rata-rata mahasiswa disini lebih senang kumpul-kumpul dan hura-hura mereka sudah memulai sesuatu.
Loh kamu gimana din?
sejak dari SMP hingga kuliah saya tinggal sama orang tua angkat dan sibuk membantu kegiatan dirumah dan bisnis sambilan mereka yaitu catering, dan mereka adalah guru pns yang di benaknya adalah sekolah yang pintar setelah selesai kerja dan kalau bisa melamar jadi pns walaupun dengan uang sogokan.
Jadi walaupun saya sekarang berumur 30an saya merasa belum terlambat utk memulai..
Mungkin moto hidup mereka adalah: Muda kaya raya,tua makin kaya raya, mati masuk surga..
Friday, July 13, 2007
Perjalanan ke Purbalingga
Hari senin malam jam 10, saya dan 2 orang teman yaitu Mas Eka dari Solusi dan Mas Sidi dari Bayer crop science berangkat ke Purbalingga.
Sebenarnya saya yang diajak oleh Mas Eka dan Mas Sidi Asmono dari Bayer Cropscience dalam Rangka Panen padi Hibrida Arize di sana.Tentang padi hibrida arize ini sudah saya jelaskan di tulisan sebelumnya.
Sampai di Purbalingga jam 6.30 pagi, istirahat di hotel Belik Kembar, siap-siap ke Pendopo Kabupaten untuk bertemu Pak Bupati yang kemudian menuju ke areal panen. Ternyata pak Bupati tidak bisa hadir karena ada tamu temen beliau jadilah kita berangkat bersama pak wakil Bupati yaitu pak Heru dan Bapak wakil Ketua DPRD saya lupa namanya. ternyata di sana kami juga bertemu dengan pengusaha Perberasan mitranya bayer Crop Science yaitu Pak Suherman Dinata persident direktur PT. Alam makmur sembada, yang punya penggilingan padi terbesar seindonesia dan punya brand terkenal yaitu beras ayam jago.
Setelah diterima Pak wakil bupati dan jajaran terkait, misalnya kadinas pertanian dan jajarannya kami beserta rombongan berangkat menuju lokasi di daerah Bobotsari tepatnya di kecamatan Moncol 35 menit dari kota Purbalingga.
Oh ya sebenarnya kita ditunggu malam itu juga utk jamuan makan malam dengan pak Bupati, tapi kita tidak bisa dan minta diwakilkan oleh salah seorang pengusaha perikanan yang juga penasehat di DKP( Dept Perikanan dan kelautan)yaitu pak Muchlison Zaini ( Pak Sony) Chairman dari Carpio International yang memang putra Daerah.
Pak Zaini ini sebelumnya sudah kenal dengan Mas Eka dari Solusi.
Acara sukses dan ramai karena sekalian pameran UMKM dihadiri oleh kadinas pertanian propinsi jateng serta para pimpinan bank utk penyaluran kredit UMKM tsb.
Banyak sekali peluang terutama Agribisnis yang bisa dikembangkan disana, terutama kunjungan hari kedua karena kita berkeliling dengan pak Sony melihat peluang dan berdiskusi tentang pertanian dan nilai tambahnya.
Monday, July 02, 2007
Jalan-jalan naik KRL dan Busway
Sabtu lalu saya dan anak saya (Imam Zizdan Razani) berdua saja melakukan perjalanan menggunakan KRL dan Busway yang di mulai dari Stasiun Bekasi terus ke kota dan dilanjutkan ke Blok M dengan Bushway, pulangnya pun seperti itu.
Perjalanan di mulai jam 11 siang, ternyata antusisme anak laki-laki saya sangat luar biasa dan dia merasa sangat senang karena selama ini dia hanya liat kereta api dari serial film Thomas and friend yang di putar Di Indosiar setiap minggu pukul 8 pg tidak tahu sekarang,saking sukanya sampai minta di beliin vcdnya setelah itu di putar berulang-ulang. Saya ingin merasakan naik KRL yang sudah lama sekali bahkan KRL Bekasi kota saya belum pernah seumur hidup baru kemaren itu, keadaan kereta penuh sesak sampai saya tidak dapat tempat duduk baru setelah sampai senen kami dapat tempat duduk, ternyata naik KRL itu perjuangan ya,sudah penuh, panas, berisik dan benar-benar tidak nyaman, memang tiketnya murah sekali hanya Rp.1500 saja, tapi uang yg kita habiskan di dalam KRL bisa sepuluh kali lipat tarifnya, kok bisa? iya karena di dalam KRL itu banyak sekali pedagang, pengemis, pengamen dll yang kalo kita tidak kuat iman bisa beli macam-macam barang.
Sampai di stasiun kota tua( memang bangunan tua) pukul 12.30, shalat juhur di stasiun kemudian dilanjutkan dengan menyebrang ke Halte busway yang agak jauh, panas, susah menyebrang karena kendaraan padat sekali, akhirnya sampai juga di busway. Perjalanan kurang lebih 30 menit samapai di Blok M turun di ke basement blok m mall cari makan, Blok m hari itu padat sekali. Salah satu counter jeans padat pengunjung karena ada jeans branded Hugo Boss di jual Rp.45000 dari harga Rp 120000, bener gak ya mereknya?
Kami makan di KFC yang antri juga...di kasirnya (mungkin karena hari itu adalah pembagian raport anak Sekolah, jadi yang nilainya bagus di ajak makan sama orangutanya, karena ada beberapa keluarga yang makan disana.
Selesai makan dari KFC balik lagi beli tiket busway dan antri tunggu busway yang antrinya sangat tidak nyaman karena berdesakan, panas dan agak lama. Siapapun Gubernur DKi nanti, Bushway perlu di tata kembali agar menjadi MRT yang nyaman dan menjadi solusi transportasi di Jakarta.
Sampai di Kota anak saya sudah kelelahan dan teler tapi ketika mau naik kereta lagi dia bangun dan antusias lagi walaupun naik ke kereta merupakan perjuangan karena berdesakan untuk mendapat tempat duduk persis seperti mau mudik lebaran, Alhamdullilah kami dapat tempat duduk hingga sampai di stasiun Kranji pukul 15.30 karena di Jemput teman di sana.
Saya ingin memberi pendidikan kepada anak tentang pilihan hidup, kita bisa memilih untuk naik Kereta KRL atau Kereta eksekutif atau naik apaun yang kita inginkan, karena hidup adalah pilihan. Kita bisa untuk memilih menjadi miskin atau kaya tergantung diri kita sendiri, kita bisa memeilih menjadi karyawan atau pengusaha juga tergantung pilihan kita akan hidup ini. Hidup saya adalah pilihan saya dan saya mengendalikan hidup saya sendiri.
Semua moda transportasi ingin saya kenalkan kepada Anak, Bahkan dia bertanya Ayah kita bisa naik kereta bawah tanah gak?
Perjalanan di mulai jam 11 siang, ternyata antusisme anak laki-laki saya sangat luar biasa dan dia merasa sangat senang karena selama ini dia hanya liat kereta api dari serial film Thomas and friend yang di putar Di Indosiar setiap minggu pukul 8 pg tidak tahu sekarang,saking sukanya sampai minta di beliin vcdnya setelah itu di putar berulang-ulang. Saya ingin merasakan naik KRL yang sudah lama sekali bahkan KRL Bekasi kota saya belum pernah seumur hidup baru kemaren itu, keadaan kereta penuh sesak sampai saya tidak dapat tempat duduk baru setelah sampai senen kami dapat tempat duduk, ternyata naik KRL itu perjuangan ya,sudah penuh, panas, berisik dan benar-benar tidak nyaman, memang tiketnya murah sekali hanya Rp.1500 saja, tapi uang yg kita habiskan di dalam KRL bisa sepuluh kali lipat tarifnya, kok bisa? iya karena di dalam KRL itu banyak sekali pedagang, pengemis, pengamen dll yang kalo kita tidak kuat iman bisa beli macam-macam barang.
Sampai di stasiun kota tua( memang bangunan tua) pukul 12.30, shalat juhur di stasiun kemudian dilanjutkan dengan menyebrang ke Halte busway yang agak jauh, panas, susah menyebrang karena kendaraan padat sekali, akhirnya sampai juga di busway. Perjalanan kurang lebih 30 menit samapai di Blok M turun di ke basement blok m mall cari makan, Blok m hari itu padat sekali. Salah satu counter jeans padat pengunjung karena ada jeans branded Hugo Boss di jual Rp.45000 dari harga Rp 120000, bener gak ya mereknya?
Kami makan di KFC yang antri juga...di kasirnya (mungkin karena hari itu adalah pembagian raport anak Sekolah, jadi yang nilainya bagus di ajak makan sama orangutanya, karena ada beberapa keluarga yang makan disana.
Selesai makan dari KFC balik lagi beli tiket busway dan antri tunggu busway yang antrinya sangat tidak nyaman karena berdesakan, panas dan agak lama. Siapapun Gubernur DKi nanti, Bushway perlu di tata kembali agar menjadi MRT yang nyaman dan menjadi solusi transportasi di Jakarta.
Sampai di Kota anak saya sudah kelelahan dan teler tapi ketika mau naik kereta lagi dia bangun dan antusias lagi walaupun naik ke kereta merupakan perjuangan karena berdesakan untuk mendapat tempat duduk persis seperti mau mudik lebaran, Alhamdullilah kami dapat tempat duduk hingga sampai di stasiun Kranji pukul 15.30 karena di Jemput teman di sana.
Saya ingin memberi pendidikan kepada anak tentang pilihan hidup, kita bisa memilih untuk naik Kereta KRL atau Kereta eksekutif atau naik apaun yang kita inginkan, karena hidup adalah pilihan. Kita bisa untuk memilih menjadi miskin atau kaya tergantung diri kita sendiri, kita bisa memeilih menjadi karyawan atau pengusaha juga tergantung pilihan kita akan hidup ini. Hidup saya adalah pilihan saya dan saya mengendalikan hidup saya sendiri.
Semua moda transportasi ingin saya kenalkan kepada Anak, Bahkan dia bertanya Ayah kita bisa naik kereta bawah tanah gak?
Subscribe to:
Posts (Atom)